Membuka bisnis seafood dapat menjadi peluang yang menarik dan menggiurkan. Makanan laut merupakan produk yang dicari oleh banyak orang di seluruh dunia dan permintaan akan seafood terus tumbuh. Salah satu aspek menarik dari bisnis seafood adalah fleksibilitasnya. Anda dapat memilih berbagai jenis bisnis seafood, mulai dari restoran seafood, kedai seafood, hingga pengiriman seafood segar. Ditambah lagi, bisnis seafood menawarkan berbagai peluang dalam industri makanan dan minuman yang terus berkembang. Untuk memulai bisnis seafood, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan. Penelitian Pasar Dengan memahami pasar Anda secara mendalam, Anda dapat mengidentifikasi peluang dan menghindari risiko yang tidak perlu. Pertama, identifikasi target pasar Anda. Siapa calon pelanggan Anda? Apakah mereka individu, restoran, atau toko-toko makanan? Selanjutnya, analisis permintaan dan persaingan. Apakah ada kebutuhan yang belum terpenuhi atau segmen pasar yang belum dimanfaatkan? Tinjau har
UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah adalah salah satu sektor ekonomi yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 64,19 juta unit, yang menyumbang 60,34% dari produk domestik bruto (PDB) dan 97% dari total tenaga kerja. Namun, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan dan persaingan, terutama di era digital yang semakin berkembang. Beberapa tantangan yang dihadapi UMKM antara lain adalah rendahnya akses modal, sumber daya manusia, teknologi, pasar, dan regulasi. Untuk itu, UMKM perlu mengadopsi strategi pengembangan usaha yang tepat untuk dapat bertahan dan berkembang di era digital. Strategi Kembangkan UMKM di Era Digital Berikut adalah beberapa strategi pengembangan usaha yang dapat dilakukan oleh UMKM untuk mengembangkan usahanya di era digital: 1. Memanfaatkan media sosial dan platform digital Media sosial dan platform digital seperti Facebook, Instagram, YouTube, WhatsAp