Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Berapa Besar Kemungkinan Kita Tertimpa Satelit yang Jatuh?

Stasiun luar angkasa China, Tiangong-1, kini sedang jatuh menuju bumi. Ia diperkirakan masuk ke atmosfer antara 30 Maret hingga 2 April 2018. Menurut Aerospace Corporation, sebuah lembaga konsultan operasi dirgantara nonprofit; Tiangong-1 yang beratnya 8.500 kilogram, panjangnya 10,5 meter dan diameternya 3,4 meter tidak akan terbakar seluruhnya di atmosfer. Serpihan-serpihannya akan terlihat seperti meteor di angkasa sebelum jatuh ke tanah atau air pada bagian kuning (kemungkinan tinggi) dan hijau (kemungkinan rendah) pada peta di bawah ini. Peta lokasi perkiraan jatuhnya Tiangong-1Aerospace Corporation Peta lokasi perkiraan jatuhnya Tiangong-1 Sebagai catatan, area yang tidak mungkin kejatuhan serpihan Tiangong-1 atau bagian berwarna biru, pada peta di bawah ini mencakup sepertiga permukaan bumi. Melihat lokasi perkiraan jatuhnya Tiangong-1 yang padat penduduk, ada kemungkinan seseorang akan tertimpa serpihan Tiangong-1. Namun, seberapa besarkah kemungkinan i

Bisa Beracung Bagi Tubuh Jangan Lagi Mengemas Makanan Pakai Kresek

Apakah Anda sering kali membungkus makanan hanya dengan kantong plastik atau kresek saja? Jika iya, sebaiknya Anda segera tinggalkan cara tersebut kerena berisiko tinggi bagi kesehatan tubuh. Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, DR Emil Budianto, berkata bahwa sifat plastik menurun ketika didaur ulang menjadi kresek.  “Apalagi jika didaur ulang dengan panas yang tidak sesuai, senyawanya berubah jadi senyawa aromatik. Ini bisa beracun bagi manusia,” ujar Emil saat ditemui dalam acara Seminar Technoplast Ajak Publik Pahami Cara Penggunaan Wadah Plastik di Jakarta, Senin (26/3/2018). Bahan monomer seperti silikon, polietelin, dan dioksin yang menyusun plastik memang tidak membahayakan selama masih dalam kondisi aslinya, keadaan stabil dan batas yang normal. Namun jika plastik didaur ulang dengan suhu panas, bahan-bahan tersebut akan berubah bentuk dan rusak. Senyawa pembentuk plastik juga menjadi tidak lagi utuh apabila telah didaur ulang berkali-ka