Langsung ke konten utama

Mengenal Sistem Pembayaran dan Jenis-jenisnya

midtrans.com

Setiap orang, pasti pernah melakukan transaksi jual beli. Dalam tiap transaksi itu dikenal pula istilah sistem pembayaran sebagai metode pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak dalam hal ini pihak penjual maupun pembeli.

Metode pembayaran ini juga menjadi bagian dari keseharian masyarakat tanpa terkecuali. Baik masyarakat sebagai pembeli ketika berbelanja di pasar, di supermarket maupun jenis pembelanjaan lainnya. Hal ini berlaku juga bagi masyarakat yang bertindak sebagai pedagang yang menerima metode pembayaran yang diatur dalam tiap transaksi baik secara lisan maupun non lisan.

Namun, meski menjadi bagian dari keseharian dan bahkan dilakukan setiap hari, masih banyak masyarakat yang belum memahami bahkan belum mengetahui maksud dan pengertian dari sistem pembayaran.

Definisi Sistem Pembayaran

Sebagian besar masyarakat yang ditanya tentang definisi mekanisme pembayaran umumnya lebih kepada jenis transaksi yang dilakukan, misalnya secara tunai maupun kredit tapi pengertian tentang sistem pembayaran sendiri masih banyak yang belum mengetahui.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, definisi sistem pembayaran lebih diartikan sebagai sistem transaksi yang meliputi berbagai aturan dan lembaga serta mekanisme yang dipakai untuk melakukan pemindahan uang atau dana untuk memenuhi kewajiban dari sebuah aktivitas ekonomi.

Sehingga jika diartikan secara umum, sistem pembayaran bisa diterjemahkan sebagai sebuah sistem pemindahan dana atau uang yang melibatkan beberapa pihak yang terkait dengan transaksi yang dilakukan baik secara perorangan atau badan usaha sesuai dengan ketentuan yang disepakati atau mengikuti aturan yang berlaku.

Jenis Sistem Pembayaran

Dalam penerapannya untuk setiap transaksi, sistem ini terdiri atas dua jenis yakni; sistem pembayaran yang dilakukan secara tunai maupun non tunai.

Tunai 

Metode pembayaran ini dilakukan dengan menggunakan alat pembayaran yang sah dalam hal ini uang kartal yang fisiknya berupa uang kertas maupun logam yang diakui sebagai alat pembayaran yang sah.

Non Tunai

Sedangkan pada sistem pembayaran non tunai, mekanisme yang digunakan adalam pembayaran yang dilakukan dengan memanfatkan cek, giro, debit, kartu maupun nota hingga yang terbaru saat ini uang elektronik.

Dalam penerapannya, sistem pembayaran non tunai ini terbagi dalam dua kelompok transaksi yang dilihat berdasarkan nilai besar dan transaksi berdasarkan ritel.

Pengembangan Sistem Pembayaran 

Dalam perkembangannya, transaksi pembayaran ini mengalami berbagai sistem yang cenderung menyesuaikan dengan zaman melalui banyak metode pengembangan sistem pembayaran seperti berikut;

Menggunakan Kartu Debit

Kartu debit dijadikan sebagai mekanisme pembayaran yang fisiknya terintegrasi dengan kartu ATM dan amat populer dijadikan sebagai salah satu sistem pembayaran yang relatif praktis, cukup dengan memasukkan kode pin pada mesin pembayaran.

Transfer Bank

Selain itu ada pula sistem pembayaran yang juga memanfaatkan jasa perbankan yakni; transfer yang juga lebih cepat pengirimannya serta lebih aman karena proses pembayarannya dilakukan melalui perantara pihak bank.

Kartu Kredit

Meski kerap dianggap menyulitkan dengan beban bunga yang tinggi, kenyataannya pemanfaatan kartu kredit sebagai alat pembayaran masih tetap dimanfaatkan oleh masyarakat menengah ke atas yang tinggal di wilayah perkotaan.

Sistem Cash On Delivery (COD)

Sistem ini pada prinsipnya sama dengan pembayaran tunai, namun menggunakan istilah COD yang belakangan tren dan digunakan oleh banyak marketplace. Sistem COD ini menjadi bagian dari kesepakatan kedua belah pihak yang meliputi besaran nominal pembayaran hingga beban jasa kurirnya.

Dompet Digital

Terakhir ada dompet digital atau e-wallet yang dianggap lebih simpel dan praktis sekaligus menjamin keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan dompet digital ini, penggunanya tak perlu lagi membawa uang tunai secara berlebihan yang memungkinkan timbulnya berbagai resiko kejahatan.

Sistem pembayaran memang memiliki jenis yang beragam, dan harus dilakukan berdasarkan kesepakatan antar kedua belah pihak yang melakukan transaksi dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang menguntungkan kedua belah pihak pula.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Panduan Penting dalam Memilih AC Terbaik untuk Kamar Tidur

Inilah Manfaat Situs Motor Online Moladin

Mengandalkan Toko Kelontong Terdekat Sebagai 6 Cara Hemat Memenuhi Kebutuhan